Perbankan di Asia-Pacific

Saatnya menciptakan kembali lanskap digital sektor perbankan di The Asia–Pacific (APAC) yang mampu menawarkan peluang untuk semua bank. Tetapi, dengan pengganggu dan pemain platform yang mendefinisikan kembali lanskap layanan keuangan, dan dengan profitabilitas bank yang di bawah tekanan, tidak semua bank bisa menjadi pemenang. Untuk berhasil, bank petahana harus mempercepat kematangan digital dan memanfaatkan keunikan mereka. Secara khusus, untuk mengoptimalkan, menumbuhkan, dan melindungi bisnis, mereka harus melakukan beberapa penyesuaian:

• Otomatisasi kecerdasan untuk mengantarkan efisiensi
• Membuka application programming interfaces (APIs) guna memungkinkan mereka berpartisipasi dalam data–sharing ecosystem, dan menyadari peluang pertumbuhan baru
• Strategi digital untuk mengurus kejahatan keuangan dan risiko keamanan siber

Pertarungan digital perbankan Asia: Memberikan apa yang pelanggan inginkan

Dengan smartphone, pelanggan di seluruh Asia telah mengubah cara kerja perbankan mereka, berkembang lebih terbuka dalam menjelajahi dan menggunakan digitalisasi untuk kebutuhan keuangannya. Bank yang yang memiliki keterbukaan terhadap saluran digital, akan mendapat ‘penghargaan’ karena dapat memenuhi harapan pelanggan; tetapi juga merupakan tantangan bagi bank-bank petahana – karena pelanggan juga menunjukkan kesediaannya terhadap bank non-tradisional seperti fintech dan pembayaran non-bank. Bank-bank petahana butuh merespon perubahan lanskap ini jika ingin tetap relevan dan mempertahankan kelanjutan pertumbuhannya.

Pelanggan Digital Perbankan PwC’s 2018: Pengguna smartphone menentukan agenda

Kebiasaan konsumen perbankan terus berkembang, dan pengguna memiliki banyak pilihan tentang bagaimana dan di mana mereka melakukan kegiatan perbankan. Perangkat terbaru dan alat digital perbankan memberi konsumen kenyamanan dalam melakukan aktivitas perbankan saat bepergian, tetapi pusat perbankan tradisional masih memiliki banyak penggemar untuk melakukan transaksi tertentu. Dalam Survei Konsumen Digital Perbankan PWC’S 2018, kami memandang di luar pemisahan tersebut untuk melihat bagaimana seharusnya perusahaan dapat melayani kebutuhan konsumen pada saat ini. Satu kesimpulan: bank harus berpikir “mobile first” untuk bisa menangi pasar ini.