AIROME TECHNOLOGIES MENGUMUMKAN KEMITRAAN DENGAN DIGITAL ENTERPRISE INDONESIA

News & Publications

Untuk menanggapi krisis perbankan di tengah pandemi covid-19.

17 April 2020, Jakarta Airome Technologies hari ini mengumumkan perjanjian reseller saluran baru dengan Digital Enterprise Indonesia (DEI), yang secara signifikan memperluas ekosistem saluran kemitraan di Indonesia. Kerja sama ini mengikuti beberapa tambahan terbaru ke jaringan reseller Airome Indonesia dan mewakili pertumbuhan signifikan dari ekosistem mitra perusahaan yang berkembang.

Ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang stabil selama beberapa tahun terakhir di sektor perbankan dan keuangan. Menurut laporan Fitch Solutions Macro Research, sektor FinTech Indonesia sedang terbentuk karena bank sentral dan regulator lainnya menunjukkan minat besar dalam meningkatkan sektor perbankan di tahun-tahun mendatang. Industri pembayaran di Indonesia telah mencatat pertumbuhan positif, seperti yang ditunjukkan dari nilai transaksional sebesar USD 563 miliar pada tahun 2019. Pertumbuhan industri pembayaran itu disebabkan oleh meningkatnya daya beli individu dan percepatan pertumbuhan pengguna smartphone. Pertumbuhan ini jelas terlihat dari penggandaan nilai transaksional yang dicatat hingga September 2019. Namun, penguatan hubungan digital antarkonsumen dan pelaku usaha ini meningkatkan kebutuhan bisnis untuk berinvestasi dalam teknologi yang menjamin keamanan pelanggan dan meminimalisir penipuan.

“Kami terus melanjutkan tonggak sejarah kami, termasuk memperluas kehadiran kami secara global. Indonesia berada di titik transformasi digital, adopsi teknologi yang cepat dengan ekosistem FinTech yang dinamis. Namun dengan meningkatnya industri pembayaran digital, kita melihat meningkatnya ancaman penipuan dan meningkatnya transaksi online yang tidak sah. Produk kami, PayConfirm dirancang khusus untuk jenis kebutuhan unik ini dan memberikan keamanan untuk melindungi klien bank dari potensi penipuan. Melalui perluasan ekosistem mitra saluran kami di Indonesia, PayConfirm tersedia untuk basis pelanggan yang berpotensi besar,” kata Denis Kalemberg, Co-Founder dan CEO Airome Technologies.

Airome Technologies menawarkan platform perangkat lunak turnkey yang bekerja berdasar mobile transaction authentication signature (mTAS). PayConfirm dapat diimplementasikan oleh bank, lembaga keuangan dan pemerintah; memungkinkan mereka untuk mengambil keuntungan penuh dari teknologi yang aman, nyaman dan tanpa cacat. DEI akan mempromosikan platform software Airome yang menggunakan mTAS untuk mengonfirmasi semua jenis operasi, ke bank, lembaga keuangan, dan pemerintah.

“Kemitraan kami dengan DEI memberikan lebih banyak peluang bagi bank dan lembaga keuangan untuk mengeksploitasi keunggulan PayConfirm. Kami senang bermitra dengan Digital Enterprise Indonesia, yang begitu dihormati dan ahli dalam teknologi digital di pasar Indonesia. Dengan meningkatnya permintaan untuk layanan keuangan dan teknologi pembayaran tanpa uang tunai, kami percaya bahwa solusi ini sangat penting, tepat pada waktunya dan relevan dengan pasar,” kata Denis Kalemberg, Co-Founder dan CEO Airome Technologies.

“Kolaborasi bisnis ini tepat pada waktunya ketika dunia keuangan berusaha untuk melewati krisis akibat Virus Corona, bank-bank dipaksa untuk segera menyiapkan solusi digital perbankan yang aman, yang merupakan kunci untuk mendapatkan kepercayaan publik. Industri jasa keuangan harus menyadari, hal ini sudah menjadi keharusan. Karena itu kami percaya bahwa solusi Payconfirm dapat menjawab tantangan ini,” kata Bari Arijono, Pendiri & CEO Digital Enterprise Indonesia.

Tentang Airome Technologies:

Airome Technologies adalah pengembang solusi keamanan siber yang berbasis di Singapura untuk digital perbankan dan sistem manajemen dokumen elektronik. Perusahaan menyediakan perangkat lunak bagi server klien yang aman untuk mengonfirmasi atau menandatangani secara digital segala jenis operasi, termasuk transaksi bank atau dokumen elektronik melalui ponsel. Solusi kami adalah menurunkan risiko transaksi tidak sah yang disebabkan oleh serangan dari man-in-the-middle, phishing, dan rekayasa sosial.

Tentang Digital Enterprise Indonesia:

Digital Enterprise Indonesia (DEI) adalah perusahaan penyedia produk dan layanan digital yang didirikan oleh Bari Arijono pada 8 Agustus 2015 di Jakarta. Dengan visi digitalisasi yang kuat di semua sektor industri, DEI ingin mengajak masyarakat Indonesia ke literasi digital melalui misinya yang berfokus pada sektor riil, UMKM, Pembayaran dan Jasa Keuangan. Oleh karena itu, DEI memiliki 3 pilar bisnis: Pusat Pelatihan Digital, Transformasi Bisnis Digital dan Pengembangan Teknologi Digital. Pada 2017, berhasil membangun perusahaan blockchain di Kanada sebagai hasil usaha joint venture dengan Digimax yang menyediakan solusi Security Token Offering (STO) dan berhasil terdaftar di Canadian Security Exchange (CSE), kemudian berkolaborasi dengan Lokalize.io di Malta untuk membangun solusi blockchain untuk UKM dan pada tahun 2018 membangun platform bank blockchain dengan Globiance.com. Pada akhir 2019, Brett King diberi kepercayaan untuk memegang lisensi Bank 4.0 dari penerbitan Buku, Pelatihan dan Konsultasi untuk Digital Transformation Bank dengan menggunakan Bank King Model. www.digitalenterprise.co.id.