New Normal Hadirkan Tantangan Keamanan Baru

News & Publications

Cahyandaru Kuncorojati • 18 Januari 2021 13:22

Jakarta: New Normal berkontribusi dalam menciptakan kebiasaan baru bagi masyarakat termasuk dalam cara mereka mengakses layanan digital, misalnya kegiatan bertransaksi digital terutama di platform e-commerce.

Hal ini mendatangkan keuntungan bagi penyedia platform sebagai kesempatan untuk menarik konsumen namun di satu sisi juga menghadirkan tantangan keamanan yang baru, menurut pengamatan perusahaan penyedia keamanan transaksi mobile bernama Airome.

“Penipuan online Penipuan online telah meningkat karena orang-orang tinggal di rumah dan melakukan lebih banyak transaksi online selama COVID-19. Para pelaku penipuan telah memanfaatkan pandemi untuk menargetkan korban baru,” tutur VP of Business Development Airome, Leonardo Chong.

Bentuknya berupa penipuan yang berusaha mencuri data pribadi atau akses ke akun konsumen untuk mengambil alih kendali. Menurut Leonardo penyedia platform harus meningkatkan sistem keamanan tapi dia tidak menyanggah bahwa hal ini juga akan membuat pengalaman pengguna semakin tidak praktis.

“Mayoritas penggunaan Internet sekarang dilakukan di perangkat seluler, ponsel hampir digunakan untuk semua hal dan aktivitas. Karena, ponsel adalah bagian dari hidup masyarakat, akan sangat ideal untuk menggunakannya sebagai alat otentikasi dan konfirmasi transaksi yang aman,” jelasnya.

Menurut Leonardo model sistem keamanan yang bisa diteapkan adalah kemampuan mengidentifikasi lewat sistem verifikasi berbasis digital untuk memitigasi risiko yang muncul dari celah keamanan.

Leonardo mencotohkan sejumlah fitur yang bisa diimplementasikan, misalnya electronic Know Your Customer (eKYC) untuk verifikasi dan otentikasi pengguna berbasis biometrik yang lebih kuat untuk melengkapi kata sandi dan 2FA.

Menurut Leonardi penyedia layanan kuangan berbasis mobile juga harus menerapkan langka serupa. Tekonologi seperti Public Key Infrastructure bisa diterapkan untuk enkripsi situs web, aplikasi, dan email yang digunakan.

“Memprioritaskan deteksi penipuan yang memberikan tingkat jaminan identitas yang lebih tinggi dapat menambah gesekan pada pengalaman pengguna, namun tetap penting bagi lembaga keuangan dan penyedia layanan e-commerce,” ujar Leonardo.

“Permintaan konsumen akan layanan digital online yang inovatif telah meningkat pesat sejak dimulainya pandemi. . Organisasi harus menyediakan platform yang aman dan tanpa hambatan yang memungkinkan pelanggan memenuhi kebutuhan harian mereka,” tambahnya.

Reference: https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/PNgYA87k-airome-new-normal-hadirkan-tantangan-keamanan-baru